Pernah terbayang tidak jika seorang anak melakukan tindakan melarang hukum dan harus dimasukkan kedalam Penjara Alcataraz? Mungkin kita sering mendengar tindak kriminal yang terjadi dari anak-anak dimana mereka tercatat pernah melakukan tindakan kriminal. Di Indonesia sendiri sudah tersedia beberapa penjara khusus anak yang diperuntukan sebagai tempat seperti rehabilitasi bagi anak-anak dibawah umur yang melakukan tindakan kriminal. Sebenarnya memang secara logika apakah mungkin seorang anak kecil mampu melakukan tindakan yang melawan hukum?
Tentu saja bisa, apalagi dizaman sekarang ada banyak peluang untuk anak-anak belajar hal negatif dari bebasnya pergaulan sebuah lingkungan. Bukan maksud ingin merendahkan sebuah pihak, namun mari kita bicara secara rasional bagaimana bisa seorang anak melawan hukum ketika tidak ada yang mengajarkan hal negatif? Seperti contohnya ada anak yang tidak tahu bahwa permainan judi seperti Sbobet adalah salah satu tindakan yang dilarang di Indonesia, namun karena tidak mengerti apa itu perjudian mereka tetap memainkannya melalui smartphone mereka. Seperti ini lah terkadang tindakan anak yang terpengaruh dari lingkungan.
Penerapan Pidana Penjara Bagi Anak
Lanjut membahas bagaimana tindak pidana penjara diberlakukan untuk anak-anak, mungkin akan muncul sebuah pertanyaan tentang penempatan anak didalam sel, apakah disatukan dengan orang dewasa? Jawabannya tidak. Penjara anak hanya digunakan jika hal tersebut adalah salah satu jalan terakhir. Sebelumnya ada 3 bentuk anak yang berhubungan dengan hukum yaitu anak yang berkonflik, korban, dan juga saksi.
Ketiga jenis yang akan berhubungan dengan hukum ini memiliki batas usia 12 tahun. Jika ada anak dibawah usia melakukan tindak pidana, sebagai korban, atau saksi, maka tindakan yang akan dilakukan pertama kali adalah mempertimbangkan sosiologis, psikologis, maupun pedagogis (pendidikan) dari anak tersebut. Batas usia 12 tahun dianggap belum bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Sistem Penjara Anak
Penjara anak ini diberlakukan utnuk membina anak-anak yang tebukti sebagai tersangka dan perlu mendapatkan bimbingan khusus. Penjara anak ini disebut sebagai LPKA, apa itu LPKA? LPKA adalah sebuah singkatan dar Lembaga Pembinaan Khusus Anak, yang artinya penjara yang diberlakukan untuk anak berupa pembinaan dengan waktu yang singkat. Waktu selama-lamanya anak mendapatkan hukuman adalah 3 tahun tinggal didalam LPKA dari sebuah game https://radyx.splashthat.com/.
Nahh didalam sel ini anak-anak tidak akan digabungkan dengan orang dewasa. Bahkan LPKA ini tidak berada didalam tahanan yang sama dengan orang dewasa. Tentu saja, karena bentuk hukuman untuk anak-anak ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan para pidana dewasa yang sudah bisa bertanggung jawab atas perbuatannya. Lapas anak akan digolongkan berdasarkan umur, jenis kelamin, lama pidana, jenis kejahatan serta proses rangka pembinaan.